B4R12Y's Blog WordPress

Posted by Orange Game 2010-11-25

B4R12Y's Blog WordPress


Jangan Menangis Lagi Mela

Posted: 24 Nov 2010 12:28 AM PST

Melathia Eldad Tjendera

Akhir Perjuangan Mela Melawan Kanker Osteosarcoma

Senin (10/11) sekitar pukul 19.30, siswi kelas 9A SMP Masa Depan Cerah (MDC) itu menutup mata untuk selama-lamanya di RS Darmo,Surabaya. Mela pergi menghadap Tuhan tepat dua bulan lebih sehari setelah merayakan ulang tahun ke-14.
Siapa itu Mela?
Melathia Eldad Tjendera, Seorang gadis biasa yang energetic. Aktif di gereja. Namun sayang, pada usianya yang ke-13, Dia dinyatakan menderita osteosarcoma (kanker tulang). Sebuah penyakit yg terlalu berat untuk seorang gadis berumur 13 tahun. Bulan Maret 2007, ia menjalani sebuah operasi penggantian tulang kaki. Sebuah batang Titanium berada di dalam kakinya guna menopang tubuhnya. Membayangkannya saja, sudah terasa sakit sekalii…
Mela pun merasakan hal yang serupa. Pada saat menjalani operasi di Singapore, ia pun sampai berteriakk "Tuhannn..Mela ga kuat Tuhann…." Setelah semua itu berakhir, Mela pun kembali ke Surabaya untuk menjalani kehidupannya layaknya seorang gadis remaja berumur 14. Ia pun sempat berkata, "Mela GA AKAN PERNAH MENYERAH.. Mela ingin semua orang yang punya sakit seperti Mela ga pernah menyerah.." Bahkan, Senyum pun masih terpancar di wajahnya. Sesuatu yg sulit dilakukan bagi seseorang yang ,mengalami cobaan yang seperti itu.

Setibanya di Surabaya, segerombol sahabat Mela sudah tak sabar menantikan kedatangan Mela. Mereka sangat menyayangi sahabatnya itu. Mela pun kembali ke sekolah seperti dulu. Ia pun mulai mengejar pelajarannya yang tertinggal selama ia berobat di Singapore. Sahabat-sahabatnya pun selalu setia membantu Mela.
(Jawapos, 12 November 2008)
Menurut Ibunda Mela, Sejak awal bulan lalu, (October 2008) kondisi Mela menurun. Itu diketahui ketika Mela tengah menikmati liburan sekolah di Jakarta. Setelah berjalan-jalan di sebuah pusat perbelanjaan, penggemar penyanyi Korea BoA tersebut mengeluh sakit pada kaki kiri. Rasa sakit itu tak tertahankan sampai membuat Mela berteriak.

Menghindari kemungkinan lebih buruk, Yulie berniat lekas pulang ke Surabaya. Namun, hal itu tidak bisa segera diwujudkan. Yulie yang juga pengusaha katering harus menunggu kedatangan suaminya yang tengah berada di luar negeri. “Begitu suami datang, kami langsung terbang ke Surabaya,” katanya.

Sebuah ambulans langsung menyambut kedatangan mereka

begitu menapak di Surabaya. Khawatir dengan kondisi sang buah hati ditambah ketidaktahuan terhadap apa yang harus dilakukan, keluarga memutuskan melarikan Mela ke RS Darmo.

Dari pemeriksaan, menurut dokter, rasa sakit itu disebabkan otot kaki Mela mengalami kram. Penyebabnya, otot-otot kaki Mela jarang dilatih. Untuk mengatasi kram tersebut, Mela diinapkan di rumah sakit. Selama seminggu di sana, Mela menjalani terapi fisik. Kondisi penggemar warna biru itu berangsur membaik sehingga diizinkan pulang.

Melathia Eldad Tjendera di RS

Hanya, tak lama setelah keluar dari RS, Mela terserang batuk. Bukan batuk biasa. Tapi, batuk berdahak yang mengeluarkan darah. Bocah yang punya hobi kerajinan tangan craft itu juga mengeluhkan napasnya yang mulai sesak.

Melihat kondisi itu, hati Yulie langsung hilang rasanya. Kenapa bisa langsung merasa begitu? Sebab, Yulie teringat diagnosis dokter National University Hosiptal (NUH) yang menangani Mela. “Apa yang dirasakan Mela itu seperti ciri-ciri yang pernah dikatakan dokter di Singapura,” kata Yulie.

Saat itu dokter mengatakan bahwa osteosarcoma yang dialami Mela tersebut sudah masuk kategori Metastatic. Itu berarti kanker sudah menyebar ke bagian tubuh lain. Karena jenisnya kanker tulang, biasanya yang diserang berikutnya adalah paru. Melihat kondisi Mela saat itu, bahkan dokter mengatakan bahwa dia hanya punya kesempatan hidup empat bulan setelah operasi penggantian tulang dilakukan.

“Saya memang jujur dengan semua kondisi yang dialaminya. Tapi saya benar-benar menjaga rahasia tentang prediksi usia yang dikatakan dokter itu,” tutur Yulie.

Dan memang benar. Batuk berdarah sekaligus sesak napas itu pertanda bahwa sel kanker sudah bersarang di paru-paru. Batuk tersebut meninggalkan rasa tidak enak pada tenggorakan. Mela jadi enggan makan. Mengonsumsi obat pun sudah tak mau lagi.

Dengan keadaan lambung yang nyaris tak terjamah makanan dan tubuh yang tak terproteksi obat, kondisinya semakin menurun.

Perasaan sedih keluarga semakin membuncah. Tapi, lagi-lagi mereka tidak menyerah. Pada awal November, Mela dimasukkan lagi ke rumah sakit. “Dia sudah tidak bisa makan. Saya pikir, alternatif lain ya memasukkan makanan lewat infus,” kata Yulie. Pertimbangan lainnya, dengan di rumah sakit, dokter bisa mengobati keluhan sakit yang dirasakannya.

Saat diperiksa, batuk dan sesak yang dirasakan itu diakibatkan penumpukan cairan pada paru-paru kiri Mela. Untuk meringankan pernapasan, cairan tersebut harus dikeluarkan. Yulie tidak menyembunyikan kenyataan itu dari putrinya. Dia biarkan dokter menginformasikan hal tersebut kepada buah hati kesayangannya.

“Dia sempat tanya sama dokter, kenapa dokter bisa tahu ada cairan di paru-paruku? Dokternya menjawab, ya dari hasil foto rontgenmu, Mela,” kenang istri pemilik jasa travel Citigo itu.

Penyedotan pertama dilakukan pada Minggu lalu (2/11). Dokter menyedot 700 cc cairan yang ada di sana. Penyedotan pertama itu masih menyisakan cairan sehingga harus dilakukan penyedotan lagi. Untuk tindakan kali kedua tersebut, Mela sempat menolak. Menurut Yulie, Mela bilang, “Biarkan Tuhan yang mengeringkan paru-paruku, Mami.”

Yulie tak memaksa. Dia memberikan pengertian kepada putrinya itu bahwa semua yang terjadi memang atas kuasa Tuhan. “Tapi, Tuhan juga memeberi kesempatan pada orang yang ahli untuk mengeringkan paru-paru dia,” katanya. Setelah mendengar itu, Mela pun mau melakukan penyedotan kali kedua.

Selama menjalani hari-hari di RS, Yulie mengatakan, Mela sempat berkata sudah tidak tahan dengan sakit yang dideritanya itu. Dia juga sudah bosan harus berbaring terus. Dia kangen ingin pulang ke rumah. Tapi, aktivis gereja tersebut terus meyakinkan Mela agar tak berhenti berdoa. Mela tak boleh menyerah dan harus yakin bahwa keajaiban tetap bisa datang sewaktu-waktu.

Yang luar biasa, di tengah kondisinya yang seperti itu, dia sempat mendoakan kami,” kata Yulie. “Dia taruh kedua tangannya di atas kepala kami berdua, dia bilang Tuhan tolong kuatkan Mami dan Papi supaya tetap bisa menjaga Mela,” ungkap Yulie pelan.

Mela juga mendoakan supaya bisnis papanya lancar, usaha mamanya lancar, dan sekolah kakaknya berhasil. “Dia juga sempat SMS kakaknya. Dia bilang, thanks for being beautiful brother.”

*****

Senin pagi (10/11) sekitar pukul setengah enam pagi, Mela masih tersadar, bahkan sempat mengobrol sejenak dengan Yulie. Setelah itu, dia tidur. Tapi, tidurnya tidak seperti biasa. Menurut Yulie, biasanya setelah tiga jam tidur, Mela akan terbangun. Akan tetapi, saat itu, Mela tidak bangun-bagun hingga siang. Yulie berpikir, jangan-jangan waktunya memang sudah dekat. Yulie hanya bisa menguatkan diri. “Saya bisikkan ke telinganya. Mela, Mami dan Papi sudah rela bila Mela ingin pergi. Mela akan menemukan jawaban Tuhan,” katanya.

Begitu kata-kata itu usai dibisikkan, Mela yang sudah tidak sadarkan diri meneteskan air mata. Melihat itu, tangis Yulie pecah. Dia tahu, meski dalam kondisi tak sadar, Mela tetap mendengar.

Menginjak pukul 19.00, kondisi Mela makin melemah. Setengah jam kemudian, dengan ditunggui kedua orang tua, kakak, teman, dan ratusan kerabat dari jemaat gereja, Mela mengembuskan napas terakhir. Mela pergi bertepatan dengan berakhirnya lagu rohani Halleluyah yang diputar di kamar rawat inapnya.
************************************
Sebuah kisah nyata yang dialami seorang gadis yang tidak pernah menyerah.
Seorang gadis berumur 13 tahun,
telah mengalami sebuah proses yang panjang dan penuh sakit.
Operasi yang cukup menakutkan ia lewati demi mendapatkan kesembuhan.
Demi dapat menari bersama dengan teman-temannya.
Demi bercanda dengan temannya.
Demi berkumpul bersama keluarganya.
Mela hanya ingin bertahan hidup lebih lama…

Apakah hal itu berlebihan?

Namun, seringkali, manusia terlalu sering mengeluh.
Kurang merasa beruntung.
Kurang cantik.
Kurang pandai.
Tidak berasal dari keluarga yang berada(kaya).
Kurang ini dan kurang itu..

Mungkin mereka selalu melihat ke atas..
LIHATLAH KE BAWAH…

Masih banyak sekali orang yang JAUH kurang beruntung daripada kita.
Seorang Mela hanya berharap untuk bertahan hidup lebih lama. Dan ia harus melewati smua proses itu.
So, Bersyukurlah….

Seringkali manusia mudah patah semangat. Mudah meyerah.

Ketika mendapat masalah, dengan mudahnya mengatakan "Susah Banget.."

Dengan mudahnya mengatakan "Udahlah.. Ga bisa. Nyerahh.."
Dengan mudahnya mengatakan, "Udahlah..Males..Capek.."

Mereka mungkin perlu belajar banyak dari Mela.
Seorang gadis yang berusia 13 tahun yang tidak pernah menyerah.
Meskipun hal yang dihadapinya bukanlah hal yang kecil.

Apakah masalah kamu lebih sukar dari Mela?

Jika iya, Mengapa tidak terus berjuang layaknya Mela.
Apakah kamu harus menunggu seseorang yang slalu lebih kuat dari anda
untuk menjadi contoh buat anda?
Kenapa tidak berpikir bahwa kamu pun bisa melebihi seorang Mela? Ya, kamu pasti bisa.

If Not, So, What are u doing right now?
Apakah kamu lebih lemah dari seorang gadis berusia 13 tahun?
Stand up right now,
It's not too late to realize that you can do it. Jangan pernah meyerah.

Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Akan tetapi, manusia yang bijak sangat tahu tentang, kapan dia harus mulai berubah dan kapan dia harus tetap pada pendiriannya. Seseorang yang bijak selalu bersedia untuk dibentuk. Selalu siap untuk diproses. Demi menjadi seseorang yang lebih baik dan lebih berkenan di hadapan Tuhan.

Be Blessed.
~Carl~

Source: art–of–life

Ada yang tau Brandon IMB?? dia sering kali memberitahukan untuk Googling mencari sebuah nama yaitu “Melathia Eldad Tjendera” gak heran kalo Brandon memang Ok :wink:


Kondisi Gunung Bromo sudah “AWAS”

Posted: 23 Nov 2010 09:47 PM PST

Kondisi Gunung Bromo

Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur H Saifullah Yusuf mengaku pihaknya sudah mengantisipasi Gunung Semeru, namun ternyata Gunung Bromo yang statusnya naik dari Siaga menjadi Awas.

“Kami sudah melakukan antisipasi teknis di Semeru, ternyata Bromo yang statusnya Awas (Level IV), sedangkan Semeru masih Waspada (Level II),” katanya kepada ANTARA di sela-sela penyambutan kedatangan jamaah haji kloter 4 di Asrama Haji Debarkasi Surabaya, Selasa petang.

Hingga kini, Pemprov Jatim sudah mewaspadai tiga gunung yakni Semeru, Bromo, dan Kelud, namun antisipasi teknis sudah dilakukan di kawasan Semeru.

Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim sudah menyiapkan dana “on call” untuk ketiga gunung itu sebesar Rp2,5 miliar dan dana cadangan Rp50 miliar.

Oleh karena itu, Wagub mengimbau masyarakat di sekitar kawasan Gunung Bromo untuk turun dan mengungsi sehubungan dengan perubahan status dari “Siaga” pada Selasa pukul 08.00 WIB menjadi “Awas” pada pukul 16.30 WIB itu.

“Saya minta masyarakat Bromo untuk belajar kepada Merapi, karena itu mereka jangan menyepelekan prosedur, mereka harus taat aturan,” katanya.

Dalam kaitan itu, katanya, Gubernur Jatim Soekarwo akan segera memerintahkan BPBD di Bromo untuk melakukan koordinasi dengan TNI, Polri, dan pemerintah daerah setempat.

Paling tidak, kalau statusnya Awas, ya masyarakat harus mengungsi, apalagi selama ini sudah disiapkan beberapa titik pengungsian,” katanya.

Berdasarkan data dari Pos Pengamatan Gunung Bromo di Ngadisari, Cemorolawang, Probolinggo, aktivitas gempa vulkanik meningkat sejak 8 November 2010.

Sejak tanggal 8 November 2010 mulai tercatat Tremor Vulkanik dan status kegiatan Gunung Bromo meningkat terus, sehingga akhirnya dinaikkan menjadi Awas (Level IV) pada Kamis (23/11) pukul 16.30 WIB.

Gunung Bromo secara administratif terletak di Kabupaten Probolinggo, dan memiliki tinggi puncaknya 2.329 mdpl (meter dari permukaan laut).

Source: Yahoonews

Hati-hati ya :)


Gubuk Butut Pangeran William Melamar

Posted: 23 Nov 2010 09:31 PM PST

Gubuk tempat Pangeran William melamar Kate Middleton (Us Magazine)

Perbukitan diramaikan oleh suara asmara! Gambar yang disebarkan baru-baru ini mengungkapkan tempat yang kayaknya tak mungkin buat Pangeran William melamar Kate Middleton pada 20 Oktober. Pangeran Inggris tersebut diberitakan melamar Kate di satu Rutundu Log Cabin, Kenya, di dekat Danau Rutundu di puncak gunung tertinggi kedua di Afrika. Tanpa listrik, pasangan tersebut –keduanya berusia 28 tahun– merayakan pertunangan mereka di depan api yang menyala.

ketika keduanya berpisah pada hari berikutnya, masing-masing menandatangani buku tamu.

Terima kasih untuk 24 jam yang sangat luar biasa! Sayangnya, tak ada ikan tapi kami berusaha bergembira. Aku suka api yang hangat dan sinar lilin –sangat romantis! (Aku) berharap bisa balik lagi secepatnya,” Kate menulis sebelum membubuhi tandatangan “Catherine Middleton”.

William, yang pernah datang ke kabin tersebut, menyatakan, “Senang banget bisa kembali! Bawa lebih banyak pakaian sekali ini! Sangat diperhatikan. Terima kasih semua! Berharap buat kesempatan mendatang, segera aku harap.”

Saat William menjelaskan dalam pengumuman resmi pertunangan pada Selasa (16/11), mereka sedang berlibur bresama teman-teman di Gunung Kenya. “Kami menghabiskan waktu secara pribadi … dan aku kira itu waktu yang tepat,” kata William.

Keindahan panorama pedesaan juga membantu William mengumpulkan keberaniannya. “Sungguh indah, sehingga aku melakukan sedikit rencana untuk memperlihatkan sisi romantisku.”

Source:Yahoonews

:oops: Sang Pangeran aja gak pake istana untuk sebuah kemesraan..


Belajar Facebook-kan

Posted: 22 Nov 2010 08:44 PM PST

fbAda seorang laki-laki yang pengen belajar facebook-kan trus dia ga tau yang harus dilakukan makanya dia SMS temen perempuannya buat ngajarin Facebook.

Isi smsnya kurang lebih begini:

mr X: Mey, warahi aq gae facebook yoo
maya: Oke, u wes nang ngarep komputer?

mr X: wes, aq yo wes ndue email
maya: sippp, buka en, browser firefox, nek ga ngono internet explorer…

mr X: browser ki opo?
maya: klik menu start trus golekono tulisane Internet explorer

mr X: trus piye?
maya: ketik di kotak paling atas, "www.facebook.com" trus enter

mr X: oke, trus???
maya: nek wes metu gambare, isinen form pendaftaran sesuai yg ada

mr X: ngendi ne seng di isi, kok ga ono opo2…
maya: mosok, nang layar ono tulisan opo?

mr X: mung tulisan tok, nduwor dewe ono tulisan "The page cannot be displayed"
maya: wah, kliru paling lek mu nulis nduwure

mr X: wes bener kok, www.facebook.com
maya: ehm, mungkin koneksi internetmu mati..

mr X: opo butuh internet, ndek omah ga ono internete..
maya: woooo kampr**tt…..drijiku sampe kriting… tibake ra ono koneksi..

mr X: ooo, yo wes, kapan2 ae lek aq nang warnet tak sms neh… suwon yoo…
maya: podo2, emailmu opo?

mr X: www.cahganteng2000@yahoo.com, digaweke kancaku, tapi rung tau tak bukak
maya: waduh.. email kok ono www ne ki piye…

mr X: www ki opo?
maya: Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh….he.he.

Source: De Advocate

:lol:


Haram Menikahi Gadis sekantor

Posted: 22 Nov 2010 07:02 AM PST

Haram

Sombong ga dia?Haram Hukumnya Bagi Seorang Laki-laki Menikah Dengan Gadis Satu kantor” MUI Jakarta mengeluarkan fatwa baru. Setelah diadakan rapat dan diskusi diantara para pemimpin MUI dan dewan pakarnya, dan juga telah ditimbang berdasarkan ayat-ayat alquran dan hadist Nabi yang terpercaya sahihnya, maka MUI mengeluarkan fatwa:”HARAM HUKUMNYA BAGI SEORANG LAKI-LAKI UNTUK MENIKAH DENGAN GADIS SATU KANTOR” Fatwa MUI ini telah menimbulkan perdebatan yang sangat sengit antara yang pro dan kontra. Bahkan banyak pihak yang menyatakan bahwa MUI telah gegabah mengambil keputusan tersebut. Untuk mencari tahu alasan MUI mengeluarkan fatwa tersebut, maka wartawan Republika mewawancarai sekretaris umum MUI Prof. Dr. Din Syamsudin.

Inilah isi wawancara tersebut:Wartawan:”Pak Syamsudin, bagaimana MUI bisa mengeluarkan fatwa haram untukmenikahi gadis sekantor?”
Prof. Dr. Din Syamsudin:”Emang haram, menikahi satu orang gadis aja berat…, apalagi satu kantor.!? Please deh…apalagi se kampung! jangan gilllaa ddooong”.

Serius amat ye…

Source: Wisnu

:lol:


0 komentar:

Posting Komentar

Search

Twitter updates